Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Sejarah AgungCOM

Gambar
Sejarah AgungCOM   Berawal dari Hobi ngutak-ngatik software, agungcom dulunya bernama asif.net. usaha ini berawal dari iseng-iseng cetak foto dan dilakukan di dalam rumah, seiring berjalanya waktu usaha ini mulai diperlukan/diterima oleh masyarakat yang kemudian dipindahkanlah tempat usaha ini di Bengkel Asif Motor berlokasi di pinggir jalan By Pass Bunder samping indomart. Sadar usaha ini perlu dikembangkan, akhirnya usaha kecil ini mendapat perhatian dari orang tua yang kemudian dijadikan warnet yang pada awalnya cuma berisi 3 unit dengan kemampuan koneksi internet yang sangat terbatas. pada tanggal 25 desember 2010 usaha ini mendapat hambatan yang sekaligus sebuah titik balik. asifnet dipindah lokasikan ke tempat baru di Jl. Ahmad Dahlan depan pangkas rambut Ds. Bunder dan kemudian diganti namanya menjadi "agungcom". Masih bergerak di bidang warnet dan cetak foto dengan alat atau fasilitas seadanya. agungcom beroperasi dengan perlahan tapi pasti, mera...

ASAL-USUL DESA KALIWEDI

Gambar
Ki Surya angkasa adalah Putera dari istri selir Prabusiliwangi yang datang merantau dari Garit (pajajaran) untuk mencari saudaranya Walang sungusang (Ki Kuwu Sangkan) dan Nyimas Lara Santang sedang menuntut ilmu di Cirebon ketika singgah di Astanya Pura, Ia mendapatkan ilmu aji “Bandung Bandawoso” kemudian menuju kawasan hutan yang didalamnya terdapat sebuah sungai yang penuh dengan pasir disebelah barat laut untuk babat hutan dan dijadikan “KALIWEDI”. “Kali” artinya sebuah sungai, “Wedi” dalam bahasa jawa pasir. Ia kemudian dikenal dengan nama Ki GEDE kaliwedi. Diisamping Gelar KI Gede Kaliwedi Ki Surya Angkasa banyak memiliki gelar dan julukan, konon ia mempunyai sebutan hingga 101 nama seperti Ki Tulus, Ki Jopak, Ki Agus, Ki Syeh mangku jati oleh karena ia saudara paling tua. Ki Kuwu Sangken apabila mengadakan “Hajat Ngunjungan” selalu lebih dahulu. Diawali dengan Astana Gunung Jati ketika dalam perjalanan menunaikan ibadah Haji ke Mekah dengan menaiki “Mancung”. Ki ...

ASAL USUL DESA LUWUNGKENCANA

Gambar
ASAL USUL DESA LUWUNGKENCANA Alkisah jaman dulu kala di kota Cirebon diadakan sayembara atau tanding jurid untuk mengalahkan Nyaimas Gandasari Putri Keraton Cirebon,Seluruh jawara, para pendekar, para cantrik, para hulubalang, para kiageng rame-rame mengikuti sayembara tersebut maju di medan laga atau papan payuda untuk memperebutkan Ratu Nyaimas Gandasari karna terpesona oleh kecantikan sekaligus ingin menjajal kesaktianya. Dari sekian para jawara,para pendekar.para cantrik,para Hulubalang dan para kiageng yang mengikuti pertandingan sayembara tersebut hanya Ki Dampu awang yang bisa mengalahkan kesaktian Nyimas Gandasari, hingga terjadi kejar-kejaran dari kota cirebon .Nyimas Gandasari lari kearah barat lewat Desa Lemah Tambah menuju ke Arah Desa Ujunggebang, Karna Nyimas Gandasari tidak mau dipersunting atau diperistri oleh Ki Dampu awang yang telah memenangkan sayembara tersebut, Hingga Nyimas Gandasari terus berlari untuk mencari perlindungan, sampai akhirnya ...

ASAL USUL NAMA GEYONGAN

Gambar
ASAL USUL NAMA GEYONGAN N ama tempat pada umumnya diambil dari suatu peristiwa / kejadian atau nama orang yang fenomenal yang terjadi di tempat itu dan oleh orang kejadian itu biasanya dijadikan nama tempat untuk mengenang peristiwa atau nama seseorang tersebut. Cerita sejarah ini berawal dari seorang sarjana Panama yang sedang melakukan penelitian tentang kebudayaan Cirebon dan lagi berkunjung ke Komplek Pemakaman Sunan Gunung Jati untuk pengumpulan data dan informasi sebagai bahan penulisan Tesisnya. Komplek pemakamam Sunan Gunung Jati adalah tempat makam dimana Sunan Gunung Jati dan Keturunannya (Sultan-Sultan Cirebon) dan para pembantunnya/Ki Gede disemaya mkan. Setelah sekian lama dia berkeliling di komplek pemakaman tersebut dia tertarik pada salah satu makam yang baginya agak ganjil dimana pada batu nisan makam tersebut tidak diberi nama indentitas dibandingkan dengan yang makam lainnya, maka bertanyalah si sarjana tersebut kepad...

Asal Usul Desa Kejiwan

Asal Usul Desa Kejiwan   A. Nama Desa Kejiwan Pada zaman kerajaan, setelah berdirinya kerajaan Islam Pakungwati Cirebon, dibawah pimpinan Sunan Gunungjati tepatnya pada tahun 1406 M, tersebutlah salah seorang murid dia bernama Taka Bin Takab yang di kenal dengan Ki Beyot meminta izin untuk membuka pedukuhan (Desa), yang berada di perbatasan Kerajaan Indramayu dengan Rajanya Prabu Indra Wijaya (Arya Wiralodra), yang pada tahun 1528 M kerajaan ini menggabungkan diri dengan Kerajaan Islam Pakungwati Cirebon. Setelah memperoleh izin dari Sunan Gunungjati, maka Ki Beyot mulai membuka hutan ( Babad Alas ) bersama Nyi Gede Susukan yaitu Nyi Tosa. Ki Beyot membuka hutan dengan cangkul dan pedang, wilayah yang terdapat hasil cangkulan ( tebalan ) termasuk wilayah kekuasaan Ki Beyot, sedangkan karena Nyi Tosa seorang perempuan yang tidak bisa mencangkul, maka ia menandai daerahnya dengan membakar hutan dengan api, wilayah yang terdapat bekas bakaran ( Obar-obaran ) terma...
Gambar
SEJARAH DESA WIYONG   Pada awlanya wiyong adalah merupakan wilayah bagian selatan dari desa kedongdong. Pada masa colonial belanda pertama pada abad 17-an, sering terjadi sengketa dengan para penjajah belandadengan para tokoh dan masyarakat kedongdong dan sekitarnya.      Konflik dan pertentangan antar penjajah dan tokoh-tokoh serta masyarakat adalah dikarenakan tingkah laku dan tindakan-tindakan penjajah yang terlalau menghina, merampas,bahkan membunuh. Disamping tekanan-tekanan penguasa wilayah adat dan tradisi orang asing yang sangat mencolok para pribumi.      Puncak konflik dan pertentangan tokoh-tokoh dan masyarakat kedongdong sekitarnya dengan colonial belanda melahirkan meletusnya perang dikedongdong ditenggarai dengan terbunuhnya beberapa serdadu belanda yang datang diwilayah kedongdong.      Perang kedongdong bagi pribumi dipimpin oleh Kigede Kedongdong yang didampingi oleh para tokoh dan jawara dar...

Sejarah Desa Kedongdong

Gambar
 Asal Usul Desa Kedongdong   Sejarah Kerajaan Mertasinga, merupakan bagian dari rangkaian asal-usul Kesultanan Cirebon. Sisa peninggalan kerajaan, berupa Lawang Gede Si Blawong, yang sampai sekarang masih bisa di lihat di Desa Mertasinga, Kec. Gunungjati, Kab. Cirebon. Lawang Gede merupakan bukti peninggalan sejarah berdirinya kerajaan Mertasinga di masa lalu. Konon, beberapa abdi dalem keraton Cirebon pada awal abad ke– 17, merasa tidak nyaman tinggal di dalam Istana, karena dominasi pemerintah Kolonial Belanda. Oleh karena itu, beberapa pangeran yang tidak mau bekerja sama dengan Belanda, termasuk di antaranya Pangeran Suryanegara lebih memilih meninggalkan keraton. Pangeran Suryanegara kemudian pergi ke arah utara dan tinggal secara berpindah-pindah. Di setiap daerah yang di singgahinya, Pangeran Suryanegara mengajarkan Agama Islam dan mengembangkan bidang pertanian. Menurutnya, kala...