Sejarah AgungCOM

Sejarah AgungCOM 


Berawal dari Hobi ngutak-ngatik software, agungcom dulunya bernama asif.net. usaha ini berawal dari iseng-iseng cetak foto dan dilakukan di dalam rumah, seiring berjalanya waktu usaha ini mulai diperlukan/diterima oleh masyarakat yang kemudian dipindahkanlah tempat usaha ini di Bengkel Asif Motor berlokasi di pinggir jalan By Pass Bunder samping indomart.


Sadar usaha ini perlu dikembangkan, akhirnya usaha kecil ini mendapat perhatian dari orang tua yang kemudian dijadikan warnet yang pada awalnya cuma berisi 3 unit dengan kemampuan koneksi internet yang sangat terbatas. pada tanggal 25 desember 2010 usaha ini mendapat hambatan yang sekaligus sebuah titik balik. asifnet dipindah lokasikan ke tempat baru di Jl. Ahmad Dahlan depan pangkas rambut Ds. Bunder dan kemudian diganti namanya menjadi "agungcom".


Masih bergerak di bidang warnet dan cetak foto dengan alat atau fasilitas seadanya. agungcom beroperasi dengan perlahan tapi pasti, merayap jengkal demi jengkal yang kemudian beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat lainya yakni dengan berdagang alat-alat hp dan alat-alat komputer. sekitar 8 bulan dari kepindahan di Jl. Ahmad Dahlan Agungcom kembali mengalami kejatuhan, yakni Mang Jajat selaku Owner agungcom jatuh sakit dan usahanya dipindahkan kembali ke samping bengkel Asif Motor.



Selang beberapa bulan Ayahanda H.Mulyana sakit dan meninggal dunia. Sepeninggalnya Alm.H.Mulyana agungcom bertahan dengan modal seadanya, meski motivasi dan gairah tidak ada karena masih berkabung. perlahan tapi pasti usaha ini kemudian berjalan selangkah lebih baik dengan menjual berbagai alat tulis dan beberapa komponen dan unit komputer.


Tahun berikutnya Agungcom mendapat dana dari teman sekolah yang kemudian dijadikan modal untuk "Hijrah" ke desa tetangga yaitu di jatipura.

Selepas kepindahan ini Agungcom seakan mendapat tenaga baru yang kemudian mendirikan sebuah warnet dengan client 12 unit dan tetap mengedapnkan pelayanan dari segi percetakan.


Singkatnya satu tahun berjalan kemitraan kami "pudar", teman kerja saya memutuskan pindah usaha karena "pendapatan" usaha dari bidang warnet "mepet". Akhirnya saya putuskan berpisah dan menjalani profesi sebagai "guru honorer" di SMK Fatahillah.

Bersamaan dengan putusnya kemitraan dengan rekanan saya usaha Agungcom agak goyah dengan ditimpa masalah baru, yakni tempat agungcom bernaung tidak boleh diperpanjangkan masa kontraknya, akhirnya disamping dengan kesibukan mengajar saya mencari tempat baru dan karyawan baru, dan alhamdulillah berkat pertolongan Allah SWT tempat yang baru ini saya peroleh lebih baik dari segala segi, fasilitas dan lokasi makin mantap dan akhirnya saya huni sampai sekarang.

Dengan pertimbangan berbagai hal, beberapa bulan setelah pindah saya putuskan untuk menghapus "warnet" dari bidang usaha saya dikarenakan Akses Internet yang terbatas, pelanggan warnet juga terlalu banyak anak-anak yang dalam penggunaan fasilitasnya cenderung tidak hati-hati.



Agungcom dengan kemampuan seadanya mencoba melebarkan saya dengan mambangun satu lokasi usaha lagi yakni di tempat tanah air dulu, samping bengkel Asif Motor.


**SEKIAN**

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asal-usul desa bunder, susukan, cirebon

Sejarah Desa Kedongdong

Sejarah Desa Jatianom